Kesalahan yang sering terjadi saat membeli asuransi

Apakah membeli asuransi merupakan salah satu resolusi keuangan pada tahun 2018 ini? Bila saat ini posisi anda adalah sebagai seorang pencari nafkah utama di keluarga, sebaiknya anda memang harus memiliki sebuah polis asuransi sebagai salah satu strategi managemen resiko finansial keluarga.

Manfaat dari memiliki asuransi ialah bisa membantu anda untuk mengantisipasi resiko-resiko finansial yang bisa timbul akibat pencari nafkah sakit atau meninggal dunia. Namun dalam membeli sebuah polis asuransi juga perlu benar-benar dipahami agar tidak terjebak pada pembelian produk yang tidak sesuai kebutuhan, sering terjadi saat seseorang membeli asuransi jiwa dan ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan sehingga saat diklaim, resiko finanfsial yang dihindari masih saja terjadi dan juga mengguncang finansial keluarga.

Dalam hal misalanya dana tunai yang dicairkan sangat kecil dan tak sesuai perkiraan, atau sebagian besar premi asuransi yang dibayarkan perbulan ternyata terpotong cukup besar karena alasan tertentu yang berasal dari perusahaan asuransi tersebut.

Bila anda berencana membeli asuransi jiwa, berikut hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membeli sebuah asuransi :

1. Memilih premi yang murah tanpa melihat jumlah biaya tanggungan.

Premi adalah salah satu hal yang selalu diperhatikan sebelum membeli asuransi. Pada dasarnya, banyak orang yang terpaku dengan premi yang rendah tanpa memikirkan besaran jumlah biaya yang ditanggung.

Akibatnya, asuransi yang anda pilih dengan harga yang murah tidak akan cukup untuk menanggung semua biaya perawatan yang diperlukan. Untuk itu selalu berhati-hatilah sebelum membeli asuransi, coba ukur berapa nilai kebutuhan perawatan kesehatan yang ada butuhkan dan bandingkan lah dengan yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi tersebut. Setelah itu, barulah buat perjanjian dengan berbagai pertimbangan matang yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan.

2. Memberikan keterangan palsu

Jangan pernah memberikan keterangan palsu saat anda ditanya tentang keluarga atau kondisi kesehatan anda karena dapat mengakibatkan dampak yang buruk nantinya. Hal ini pun dapat membuat proses klaim yang diajukan mendapat penolakan karena tidak sesuai dengan data dengan kejadian hal yang sebenarnya.

3. Tidak meminta ilustrasi dan contoh produk

Banyak orang yang pada dasarnya tidak begitu mengerti saat agen menjelaskan informasi dari produk yang ditawarkan tetapi tetap memutuskan untuk membelinya.

Jika hal ini terjadi, sangat sering terjadi kesalahpahaman informasi mengenal produk asuransi yang telah dibeli. Oleh karena itu, ilustrasi merupakan salah satu cara terbaik untuk memahami produk asuransi yang akan dibeli.

4. Salah menetapkan tertanggung dipolis

Dalam dunia asuransi, tertanggung merupakan seseorang yang akan ditanggung resiko jiwanya oleh perusahaan asuransi. Salah menetapkan pihak tertanggung akan terjadi apabila anda tidak menetapkan mereka yang berpenghasilan sebagai pihak tertanggung. Alasannya adalah apabila pihak yang berpenghasilan tidak lagi menghasilkan penghasilan maka perusahaan asuransi akan memberikan bantuan untuk anda.

5. Tidak mencatat nomor agen

Apabila ingin membeli produk asuransi, ada baiknya mencatat nomor agen yang menawarkan produk asuransi. Catat nomor kontak seperti BBM, whatsapp sehingga saat terjadi hal yang ingin ditanyakan seputar asuransi tersebut kita langsung bisa menanyakan informasi tersebut langsung darinya.

Itu adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari saat akan membeli asuransi. Semoga dapat dimengerti dan bermanfaat.

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started
search previous next tag category expand menu location phone mail time cart zoom edit close